Social Networking Site, Memegang Peranan Dalam Proses Komunikasi

Siapa ga kenal Friendster ato Facebook. Yah ga usah dibahas siapa yang kenal siapa yang engga ato siapa yang sok sok kenal padahal engga begitu kenal ato emang ga tau sama sekali... Intinya, situs-situs social networking ini memang begitu boomingnya beberapa tahun terakhir ini.
Apa sih Friendster, dan apa kegunaannya:
Friendster, yang ide penamaannya berasal dari nama Napster, adalah sebuah situs web jaringan sosial di mana seorang pengguna akan membuat identitas maya dan kemudian mengisi data dirinya untuk kemudian mendapatkan account di Friendster.
Dalam Friendster, kita juga dapat melihat teman dari teman kita dan teman dari teman dari teman kita, selain melihat teman kita sendiri.

Beberapa Manfaat Friendster :
1. Friendster.com biasa digunakan untuk mencari teman dan mempublikasikan profil pribadi, serta melengkapinya dengan foto.

2. Friendster.com tidak hanya dikenal di Indonesia, tetapi bahkan di seluruh dunia. Dengan menu Pencarian pengguna dapat mencari anggota Friendster lain, baik menurut nama, alamat, atau bahkan menurut hobinya.

3. Apabila telah melihat profil seorang anggota Friendster, pengguna dapat menambahkannya ke dalam daftar teman. Dengan mengklik Tambahkan sebagai Teman. Hanya saja untuk itu harus mengetahui alamat email atau nama lengkapnya, setelah itu tinggal menunggu persetujuan darinya.

4. Pengguna juga bisa saling mengirimkan pesan kepada anggota Friendster lain melalui fitur Kirim Pesan. Selain itu, juga dapat menambahkan Testimoni kepada teman. Testimoni dapat berupa komentar, ucapan selamat ulang tahun, atau bahkan sebuah gambar. Testimoni yang telah diterima akan ditampilkan pada bagian bawah profil yang bersangkutan. Jika ingin menambahkan sebuah Testimoni, anda cukup mengelik ikon Tambah Komentar pada profil.
(http://yahooindo.com/vb/showthread.php?t=15246)

Lalu, berikutnya adalah Facebook, mirip2 dengan Friendster sebenarnya, namun memiliki beberapa kelebihan dan fitur.

1. jaringan untuk mengumpulkan anggota keluarga yang tercerai berai untuk membentuk Family tree.
   
2. Untuk membangun jaringan pertemanan (reuni) dengan teman-teman lama yang berasal dari satu daerah, satu sekolah atau satu organisasi.
3. Untuk membangun jaringan baru dengan orang-orang yang memiliki kepentingan, hobby yang sama.
4. Ada juga yang ternyata jaringannya berisi selebrities. Apakah itu berasal dari kalangan dunia hiburan, model, artis bahkan kalangan penggiat LSM, politikus dll. (http://shaphira.multiply.com/journal/item/301)

Apa sih sebenarnya yang mendasari seseorang dalam ber-friendster atau ber-facebook ria. Pada dasarnya semua itu terkait langsung dengan hakikat dasar manusia sebagai makhluk sosial. Artinya sebagai makhluk sosial manusia harus dapat berhubungan baik dengan orang lain melalui proses komunikasi. Inti dari proses komunikasi adalah tercapainya pesan yang ingin disampaikan oleh sender ke receiver serta dilanjutkan dengan adanya feedback dari receiver ke sender, sehingga proses komunikasi dapat berjalan dengan efektif.
Trus trus, apa hubungannya komunikasi dengan situs-situs semacam ini? Begini loh, situs-situs semacam ini memberikan wadah bagi para penggunanya untuk berkomunikasi langsung maupun tidak langsung, bahkan sebagai tempat untuk mempromosikan diri dan mencari jodoh (sangat tidak disarankan). Contohnya, Friendster memiliki fitur-fitur seperti message, testimonial, atau user profile. User Profile memuat identitas pribadi si pengguna. Kemudian profilnya dilihat oleh orang lain, yang kemudian mengirimkan private message atau testimoni, seperti "ih kamu narsis banget sih" atau "kelaut aje lu" (lagi-lagi sangat tidak disarankan untuk digunakan). Oke, itu semua merupakan sebuah proses komunikasi sederhana, tetapi intinya, situs-situs ini memberikan kesempatan bagi para penggunanya untuk tetap keep in touch walaupun hanya di dunia maya.
Situs-situs seperti ini pun sering juga digunakan oleh beberapa pihak untuk mengkomersialkan diri mereka demi kelancaran bisnis yang mereka jalankan, baik dalam sebuah industri musik, seni peran, bahkan sampai kepentingan politik. Contohnya, sebuah band yang baru berdiri menyebarkan promosi diri mereka melalui fans request yang ada dalam Friendster maupun Facebook. Dengan adanya hal tersebut, maka gaungnya akan meluas dan secara otomatis band mereka pun akan semakin terkenal seiring dengan banyaknya fans request dari para pelanggan situs-situs social networking tersebut.
Jadi intinya, situs-situs seperti ini memiliki peranan penting dalam proses komunikasi, terlepas apakah komunikasi tersebut efektif atau tidak, baik komunikasi antar individu maupun kelompok hingga kepentingan bisnis, sehingga orang-orang dari berbagai penjuru dunia dapat saling mengetahui keberadaan satu sama lain. Tentu saja sedikit banyak hal ini dapat memberikan keuntungan bagi para penggunanya, dengan catatan semua hal yang dilakukan masih dalam batas kewajaran.